Permainan gacha

Mekanisme gacha seringkali disamakan dengan model loot box

Permainan gacha (Jepang: ガチャ ゲーム, Hepburn: gacha gēmu) adalah permainan video yang menerapkan mekanisme gacha. Mirip dengan loot box, model permainan ini membujuk pemain membelanjakan mata uang virtual untuk menerima item secara acak. Terdapat beberapa cara dalam memperoleh mata uang virtual, seperti diperoleh saat bermain atau membeli ke penerbit dengan menggunakan mata uang sungguhan.

Sebagian besar permainan seluler free-to-play menerapkan model gacha.[1][2]

Model permainan gacha mulai banyak digunakan pada awal tahun 2010-an, khususnya di Jepang.[1][2] Sebagian besar permainan video seluler terlaris di Jepang menggunakan model ini dan telah menjadi bagian hidup dalam budaya permainan video Jepang.[3] Mekanisme ini juga semakin banyak digunakan di dalam permainan video produksi Cina dan Korea, serta Barat.[3][4][5][6] Meski telah menjamur, permainan gacha dikritik karena membuat pemain ketagihan dan sering dibandingkan dengan perjudian karena mendorong untuk menghabiskan uang demi mendapatkan hadiah berbasis peluang.

  1. ^ a b Toto, Serkan. "Gacha: Explaining Japan's Top Money-Making Social Game Mechanism". Serkan Toto: CEO Blog. Kantan Games. Diakses tanggal 10 April 2020. 
  2. ^ a b "'Fire Emblem Heroes' Is a Gacha Game - Here's What That Means". Inverse. Diakses tanggal 10 April 2020. 
  3. ^ a b "Japanese gachas are sweeping F2P games in the West". 2 November 2016. 
  4. ^ "Nintendo's Mobile 'Fire Emblem' Is a 'Gacha' Game, Here's What That Means". Waypoint (dalam bahasa Inggris). 19 January 2017. Diakses tanggal 23 May 2017. 
  5. ^ Nakamura, Yuji (3 February 2017). "Nintendo treading on shaky ground as new mobile game takes 'gacha' global". Japan Times Online. 
  6. ^ Heinze, Johannes (18 July 2017). "How gacha can benefit Western game developers". GamesIndustry.biz (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 12 November 2019. 

© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search